Senin, 11 Agustus 2014

PERBEDAAN DATA , INFORMASI , WEB , BLOG SERTA LANGKAH - LANGKAH MEMBANGUN WEBSITE BESERTA SUMBERNYA

1. PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI
    Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakanklasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.( Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas) 
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti artipengetahuannegentropyPersepsiStimuluskomunikasikebenaranrepresentasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi danalirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.( Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas) 
2.PERBEDAAN BLOG DAN WEBSITE 
1.  Menurut Wikipedia
Menurut Wikipedia, blog adalah sebuah situs diskusi yang terdiri dari enteri diskrit yang dipublikasikan di WWW (World Wide Web). Sementara website adalah sekumpulan halaman web terkait yang disajikan dari satu domain.
"Blog merupakan kontradiksi dari web log"
"Website merupakan kontradiksi dari situs di web"

2.  Berdasarkan Kontennya
Sebuah blog dapat berisi berbagai macam konten. Topik-topik posting dapat berupa bahasan mengenai teknologi, fashion, produk tertentu, atau mengenai aktor dan atlet tertentu dengan sensasi yang baru. Sebuah blog bertindak seperti sebuah majalah digital dengan berbagai kejutan bagi pembacanya setiap hari. Di sisi lain, sebuah website mewakili satu produk, satu orang, dan teknologi yang serupa. Dengan kata lain, website memiliki isi dengan genre serupa.

3.  Formal dan Informal Konten
Blog dan Website menggunakan nada yang berbeda untuk menangani pembacanya. Website ini umumnya menggunakan nada atau bahasa formal untuk menggambarkan isinya sementara blog biasanya menggunakan nada atau bahasa yang jauh lebih sederhana dan informal untuk deskripsi kontennya.

4.  Coding
Ketika membicarakan blog dan website, orang biasanya takut dengan coding. Jika Anda memilih blog, Anda tidak perlu khawatir! Untuk menciptakan sebuah blog, Anda tidak perlu seorang yang ahli di bidang pengkodean. Anda cukup mendownload template dan memulai dengan belajar dasar-dasar pengkodean. Berbeda dengan website, Anda harus paham dan mengerti pengkodean seperti HTML5, CSS3, PHP, dan lain-lain.

5.  Daftar Konten
Sebuah blog memiliki daftar kronologis postingan. Semua tulisan yang telah Anda buat disusun dari yang terbaru sampai terlama. Setiap kali Anda mengunjungi sebuah blog biasanya Anda langsung menemui daftar beberapa konten yang pernah diposting oleh pemiliknya. Sementara bila Anda mengunjungi website, Anda tidak akan menemui daftar itu. Data yang ada dalam website biasanya statis.

6.  Homepage
Untuk blog dan website, homepage sama sekali berbeda. Dalam sebuah website, homepage menjelaskan isi dasar situs web. Ini akan memberitahu pengunjung tentang jenis produk yang ditawarkan oleh website itu. Namun, homepage blog dibanjiri berbagai tulisan yang telah diposting.

7.  Rating
Sebuah blog sebagian besar dianggap aktif tergantung pada jumlah pengunjung aktif yang dimilikinya. Jumlah pembaca menentukan peringkat blog. Sebuah rating yang baik sangat penting untuk blog untuk berhasil dan mendapatkan lalu lintas sebanyak mungkin. Di sisi lain, sebuah website tidak dipengaruhi oleh hal-hal seperti pada blog.

8.  Waktu
Waktu yang tepat sangat penting untuk sebuah blog yang sukses! Anda perlu mengirim posting Anda biasanya antara pukul 08.00 sampai jam 12.00 untuk menarik pembaca ke blog Anda. Namun pada website, waktu tidak ada hubungannya dengan itu. Website itu tidak tergantung pada waktu.

9.  Interaksi Pengguna
Keluar dari blog dan website, blog dianggap lebih interaktif. Blog menawarkan pengunjung berupa opsi untuk berkomentar, menyukai, dan membagikan postingan. Sementara website biasanya admin memblok komentar sehingga membuat website kurang interaktif.

10. Search Engine
Setiap kali pengguna mencari menggunakan mesin pencari tertentu, maka blog yang akan dicari lebih banyak dibandingkan dengan website. Karena isi blog terus berubah, itu menyebabkan mesin pencari melakukan pencarian lebih banyak pada blog. Namun isi website ini statis sehingga website memiliki pencarian yang terbatas.
sumber : (http://d-genera.blogspot.com/2013/07/perbedaan-antara-blog-dan-website.html)

 

3.Langkah-Langkah Membangun Website

Website sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan perkembangan bisnis jaman sekarang. Keberadaan website sudah terbukti mampu memperpendek jarak antara pebisnis dan pelanggannya. Sehingga memungkinkan terjadi hubungan yang harmonis yang memberikan banyak keuntungan pada keduanya. Terlebih satu keunggulan yang sangat dimanfaatkan oleh pebisnis adalah jangakauannya yang tak terbatas, kecuali area yang tidak dapat menerima jaringan internet.
Masalahnya ada banyak pebisnis yang sudah punya ide mengembangkan usaha di ranah ini, namun belum menemukan jalan yang tepat. Terutama saat dihadapkan dengan kebutuhan desain sebuah website. Nah sebelum berpikir jauh tentang desain yang seperti apa, penting bagi Anda untuk memahami tujuan dari sebuah situs web.


Langkah 1. Spesifikasi Website
Dalam membangun website professional penting adanya pembuatan spesifikasi secara lengkap. Mengenai fitur-fitur yang ada di dalam website, deskripsi proyeknya seperti apa, dan seberapa besar support web developer pada customer.
Langah 2. Requirement Gathering
Hal ini penting dilakukan untuk melakukan penggalian lebih dalam lagi tentang apa yang dibutuhkan customer. Termasuk pengumpulan data yang riil dari customer. Syarat mutlak dalam proses ini, web developer tidak diperkenankan melakukan asumsi sama sekali.
Mendefinisikan dan memahami ruang lingkup website dan membuat dokumen yang jelas dan ringkas. Jika perlu membuat sebuah prototype yang akan menjadi control proyek pembuatanwebsite.
Langkah 3. Process understanding and Planning
Sangat penting untuk menyatakan dengan jelas misi pembuatan website, mengidentifikasi menganalisis dan memahami tujuan pemasaran dari bisnis, sehingga ditargetkan berhasil melayani kebutuhan pasar dan point akhir yang sesuai harapan.
Pembuatan dokumen yang jelas dan ringkas penting untuk pemahaman proses dan perencanaan. Berupa, apa yang harus dilakukan dan mengapa, teknologi dan konten yang diperlukan, kerangka waktu yang diperlukan dalam proses itu dan anggaran.
Langkah 4. User Friendly Design
Sebuah desain yang baik adalah yang user friendlyresponsive dan memungkinkan pengguna untuk merasa nyaman, tetap membuka situs tersebut dan yang terpenting mencapai tujuan. Karena itu, penting mengetahui dan memahami target pasar. Pada intinya desain lebih baik terlihat masuk akal, ringkas dan mudah.
Langkah 5. User Experience
Dalam membangun sebuah website professional tidak boleh mengacuhkan pengalaman user. Pengalaman pengguna jika diterapkan dengan benar dalam desain website dapat merebut pasar, karena mengetahui pelanggan dan pola mereka dalam menggunakan website, lebih penting daripada hanya konsentrasi pada aspek fungsionalitas dari situs.
Langkah 6. Pembangunan
Yang perlu diingat, kita hanya punya waktu 8 detik saja untuk membuat user malakukan pilihannya. Bertahan pada website atau meninggalkannya karena tidak menarik. Ini berarti proses pengembangan web strategis penting untuk keberhasilan membangun sebuah websiteprofesional.
Mengingat tujuan web, definisinya, target pasarnya, kemudian berlanjut pada informasi yang ingin ditampilkan dalam website. Analisis pun diperlukan untuk menjaga konsistensi informasi dalam sebuah situs. Desain navigasi yang mudah dioperasikan dan proses coding dengan hasil yang bersih dan rapi menjadi point penting di proses ini.
Langkah 7. Testing & Review
Pengujian dan review, memastikan bahwa poin akhir sukses dicapai, sehingga dapat memenuhi tujuan bisnis dari perusahaan. Hal ini perlu untuk memahami fungsionalitas website dan kegunaan dari perspektif pengguna.
Langkah 8. Yakinkan Pengunjung
Pastikan situs web Anda memberikan informasi tentang sejarah bisnis Anda, pengalaman, dan informasi kontak secara rinci, sehingga jika pelanggan ada masalah dan memerluka solusi, mereka bisa dengan mudah menghubungi Anda. Salah satu caranya membuat link di websitedengan social media.
Sertakan pula portofolio produk atau jasa pada website. Karena ini akan memberikan gambaran yang jelas atas hasil kerja Anda.
Langkah 9. Pelacakan dan Evaluasi
Untuk mengukur keberhasilan dalam proses pembangunan sebuah website professional dapat dilakukan melalui pelacakan dan evaluasi konsekuen atau analisis lalu lintas website. Hal ini bisa digunakan sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Langkah 10. Pemeliharaan
Pemeliharaan website adalah bagian penting dari pembangunan website professional. Ini penting untuk memahami bahwa pemeliharaan situs tidak hanya terbatas kepengawasan konstan dari aspek-aspek estetika dan fungsional, tapi juga upaya yang terkoordinasi pada bagian editor situs untuk merapikan konten baru, mempertahankan standar grafis dan editorial , sambil memastikan bahwa pemrograman dan keterkaitan dari semua halaman tetap utuh dan fungsional. 

sumber: (http://www.argiacyber.com/blog/website/langkah-langkah-membangun-website/479/)